Rabu, 16 Juni 2010

Dia Terobsesi Jadi Perempuan Gemuk Sedunia


NEW JERSEY (VOKAL) - Bagi sebagian perempuan terlebih mereka yang baru saja melahirkan, memiliki tubuh langsing adalah idaman yang harus ditempuh setengah mati lewat aerobik atau berenang. Tapi, perempuan 'langka' ini terobsesi memiliki tubuh tergemuk sedunia.

Donna Simpson (42) mengampanyekan obsesinya tersebut cenderung melawan arus. Ia mengatakan para perempuan seharusnya tidak memandang makanan yang tinggi kalori dan kaya lemak sangat 'menakutkan'

"Semakin besar bokong dan perut yang Anda miliki, Anda semakin seksi," kata Simpson seperti dikutip Reuters baru-baru ini.

Simpson menjadi perempuan tergemuk di jagat raya dengan bobot 272 kg. Ia menargetkan berat idamannya hingga angka 455 kg.

Guna melancarkan usahanya, Simpson mengomsumsi makanan berlemak tinggi dengan total biaya US$ 750 per minggu. "Saya sangat sehat. Saya memeriksakan diri ke dokter setiap tiga bulan," ujar perempuan pemilik ukuran baju XXXXXL.

Simpson tercatat sebagai perempuan tergemuk di duni yang melahirkan dua anak, usia 3 tahun dan 14 tahun. Dalam waktu dekat, Guinness World Records akan merampungkan buku tentang kehidupan Donna Simpson. (vnc)

Kotoran Anjing Bernilai Rp 500 Ribu


AMERIKA (VOKAL) - Kendati menjijikkan, namun Steve Wilson, pria di kota St. Louis, AS mendapat uang setelah mengobok tahi anjing. Memungut tinja guk-guk merupakan lahan pencaharian Wilson, yang bekerja sebagai petugas kebersihan untuk perusahaan jasa bernama "DoodyCalls Pet Waste Removal.
Wilson bercerita, pada suatu hari dia memenuhi panggilan seorang pelanggan untuk memungut tinja anjing peliharannya di rumah. Namun, Wilson melihat suatu kejanggalan saat mengais kotoran. Dia melihat tumpukan kertas, yang ternyata adalah uang dolar, yang setelah dihitung berjumlah US$ 58. Uang itu sudah dalam keadaan rusak, namun nomor seri-nya masih utuh. Artinya, uang kertas itu masih bisa ditukar di bank untuk diganti dengan yang baru.

Uang itu dikembalikan kepada si pemilik anjing yang menggunakan jasanya. Namun, tak disebutkan bagaimana bisa anjing yang bersangkutan bisa memakan tumpukan uang kertas itu. Walau tidak menikmati hasil penemuannya, peran
Wilson itu diakui oleh Asosiasi Spesialis Kebersihan Kotoran Hewan. Dia dinyatakan sebagai petugas kebersihan pertama yang pernah menemukan uang di antara kotoran anjing dan secara jujur melaporkan penemuan itu. (vnc)

PT. BTA Sering Rugikan Masyarakat


v Walikota Dituntut Non-Aktifkan

PEKANBARU (VOKAL) – Ditengah teriknya matahari, tepatnya sekitar pukul 11.00 WIB, halaman kantor Walikota Pekanbaru dipenuhi oleh puluhan massa. Massa menuntut Walikota Pekanbaru, Herman Abdullah, untuk menon aktifkan sementara operasional PT. BTA.

“Non aktifkan untuk sementara operasional PT. Bandar Teguh Abadi (BTA) karena cenderung merugikan masyarakat tempatan,” itulah orasi yang diteriakkan warga RW. 07 Sei DUku, Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Lima Puluh, Rabu (16/6) dihalaman Kantor Walikota Pekanbaru.
Warga menilai, PT.BTA selama ini tidak memberikan kontribusai kepada warga Sei Duku RW.07 baik dari segi sosial, politik, maupun ekonomi.
Koordinator lapangan, Purnawarman, kepada Harian Vokal mengatakan, PT.BTA yang hampir lima tahun beroperasi di wilayah Sei Duku khususnya RW.07, tidak pernah mempekerjakan masyarakat tempatan.
Selain itu, kata Prnawarman, pihaknya juga menyoroti fungsi sosial, politik, dan ekonomi perusahaan dalam peran perlindungan.

"Pelatihan dan pengembangan masyarakat disekitarnya tidak berjalan,” cetusnya.
Untuk itu, tambah Purnawarman, pihaknya berharap Walikota Pekanbaru untuk sementara menon-aktifkan PT. BTA, karena sama sekali tidak memberikan kontribusi buat warga yang berada disekitarnya.
Menanggapi tuntutan yang disampaikan warga, Asisten I Sekretaris Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru, Dorman Johan, saat menemui
massa mengatakan tuntutan warga terlebih dahulu akan dipelajari oleh Pemko.
Disamping itu, Dorman juga meminta Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru untuk segera memanggil pihak PT. BTA agar segera mengadakan pertemuan dan mencari solusinya.
“Kita minta Disnaker segera lakukan pertemuan. Karena kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi,” tegasnya.
Kabid Pengawasan Disnaker Kota Pekanbaru, Suyono mengatakan, pihaknya akan menindak lanjuti permasalahan ini dengan segera.

“Ya, permasalahan ini akan segera kita tindak lanjuti, karena ini menyangkut kepentingan warga,”

Gubri Remehkan Bantuan Bupati Rohul

v Karena Menyumbang Rp 20 Juta


Pasir Pengaraian (Vokal) - Ada-ada saja yang menarik di hari Ulang tahun mertua dari Gubernur Riau Rusli Zainal, Ismail Suko yang dirayakan di Desa Muara Nikum, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu beberapa waktu lalu.

Perayaan ultah yang ke 78 ayahanda dari Septina Primawati Rusli itu menjadi perbincangan hangat di Rohul sampai saat ini. Pasalnya, dalam acara pemberian bantuan untuk yayasan Ismailiyah dari Bupati Rohul, Drs Achmad MSi kepada Joni irwan yang merupakan ketua yayasan itu, sangat lah terlalu rendah menurut Gubernur, Rusli Zainal.

Bahkan dengan lantangnya diatas podium, Rusli zainal langsung menyampaikannya dihadapan masyarakat yang hadir diacara tersebut. Ia mengatakan, kalau bantuan Rp 20 juta yang diberikan oleh Bupati Rohul itu tidaklah sepantasnya diberikan oleh seorang kepala Daerah.
“Saya pikir Bupati mau menyumbangkan Rp 200 Juta. Soalnya, Rp 20 Juta itu tidak tepat diberikan kepada seorang Joni Irwan. Padahal, tadi saya lihat Bupati sampai sibuk menghimbau wartawan untuk berpose bersama Joni Irwan. ternyata yang diberikan hanya Rp 20 Juta,” kritik Gubernur dengan senyum paksaan dihadapan ratusan warga.
Tak puas sampai disitu, Gubernur pun kembali menanyakan, apakah sudah ada bantuan dari Bupati untuk membangun yayasan sudah pernah diberikan?. Pertanyaan tersebut langsung dijawab oleh Bupati,

“Bantuan lainnya sudah pernah diberikan berupa mobiller,” kata Bupati menjelaskan.

Setelah mendegar jawaban dari Bupati tersebut, Gubri kembali bertanya kepada Kepala dinas Pendidikan Provinsi Riau, yang hadir dalam acara itu. Gubri mempertanyakan bantuan apa yang telah diberikan oleh Dinas Pendidikan kepada yayasan tersebut. Kadis Pendidikan menjawab, kalau bantuan dari Provinsi sudah diberikan berupa pembangunan ruang kelas.
“Kita tetap mengucapkan terimaksih kepada Bupati Rohul, meskipun hanya Rp 20 juta. Kedepan, dunia pendidkan khususnya di Rohul, akan semakin ditingkatkan dan terus dibenahi. Kepada bapak Ismail Suko yang notabene sebagai pendiri yayasan ini, kami ucapkan terimaksih banyak karena sudah membanguan sekolah untuk masyarakat Rohul,” kata Rusli Zainal.
Rusli menjelaskan, bahwa dirinya sangat salut melihat cara berfikir seorang Ismail Suko. Bahkan dirinya mengatakan, selama Ia menjadi Gubernur Riau, belum pernah sekalipun mendirikan yayasan.
“Saya salut dengan beliau. Karena beliau telah berhasil membangun dunia pendidkan untuk masyarakat Rohul. Saya sendiri yang sudah dua priode menjabat sebagai Gubernur Riau, belum ada mendirikan yayasan,” terang Rusli.